Kamis, 03 Juni 2010

Gangguan Panik

Gangguan Panik
Tanda-tanda: sekonyong-sekonyong\sesak nafas, detak jantung keras, sakit di dada, merasa tercekik, pusing, berpeluh, bergetar, ketakutan yang sangat akan teror, ketakutan akan ada hukuman.
Depersonalisasi dan derealisasi: perasaan ada di luar badan, merasa dunia tidak nyata, ketakutan kehilangan kontrol, ketakutan menjadi gila, takut akan mati.
Terjadinya: sering, sekali seminggu atau lebih sering. Beberapa menit. Dihubungkan dengan situasi khusus, misalnya mengendarai mobil.
Laki-laki 0,7 %, wanita 1%
4 kali serangan panik dalam 4 minggu,
Satu serangan diikuti ketakutan terjadinya serangan lagi paling sedikit 1 bulan.
Serangan panik dapat diikuti agorafobia,
80% penderita panik juga menderita gangguan kccemasan yang lain.
Sering juga ada depresi
Terdapat dalam keluarga.
Sering penyebabnya fisiologis, misalnya gangguan jantung.
Penderita panik sering merasa bahwa penyakitnya parah → menyebabkan panik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar