Kamis, 03 Juni 2010

Penyebab autisme

Penyebab autisme

Walaupun saat ini belum diketahui penyebab pasti dari autisme, tetapi beberapa keadaan dapat menjadi penyebab, diantaranya :
- Genetik, hal ini terbukti dengan lebih banyaknya kejadian autisme pada saudara kembar satu zigot, daripada mereka yang dua zigot. Bahkan terakhir telah ditemukan lokasi gen-autis;namun kemudian beberapa peneliti lain mengatakan bahwa gen itu adalah gen kelemahan system kekebalan, sehingga diduga terjadinya autisme melalui proses infeksi.
- Virus, terutama virus rubella, cytomegalo, yang menginfeksi ibu hamil pada trimester pertama, sering memberikan resiko kejadian autisme yang tinggi. Bahkan dilaporkan adanya kasus autis setelah pemberian vaksinasi MMR yang diduga karena komponen campaknya, DTP karena komponen pertusisnya.
- Toksin dan polutan, dianggap juga sebagai penyebab terjadinya autisme. Hal ini terbukti dari perbandingan angka kejadian autis diberbagai daerah.
- Gangguan fungsi system imun, dikatakan bahwa semua keadaan yang mempengaruhi system imun mulai dari kejadian infeksi, tingginya polusi, sampai pada factor genetic dapat menimbulkan autisme. Karena ternyata pada banyak penderita terdapat penurunan dari sel T-helper.
- Saat ini sedang dikembangkan teori bahwa terdapatnya gangguan pada system gastrointestinal (pencernaa) merupakan penyebab penting terjadinya autisme, hal ini karena terbukti pada penderita autis terdapat perkembangbiakan jamur Candida Albicans yang berlebihan, serta terdapat rendahnya kadar “phenyl sulfur transferase” , dan sering ditemukannya virus campak dalam system gastro-intestinal. Laporan tentang kasus Parker Beck yang dinyatakan sembuh dari autisnya setelah mendapat terapi hormone secretin yang berfungsi memperbaiki pencernaan, memperkuat teori ini. Pada penelitian lebih lanjut banyak pula didapatkan kegagalan dalam upaya penyembuhan autisme dengan pemberian secretin, walau kenyataannya sekitar 50% penderita autisme mempunyai malasah pada pencernaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar